Komunikasikelompok diartikan sebagai suatu proses komunikasi yang terjalin dalam suatu kelompok, baik kelompok kecil ataupun kelompok besar. Namun, tetap dalam pelaksanaannya komunikasi kelompok ini memerlukan peranan dari komunikator dan komunikan. Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai komunikasi kelompok. Komunikator Komunikan Komunikasi Pesan Media Jawaban yang benar adalah C. Komunikasi. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut ini yang bukan termasuk unsur komunikasi adalah Komunikasi. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Komunikator adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Komunikan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. Komunikasi adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. Pesan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Media adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Komunikasi. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Berikutini penjelasan dari unsur warna dalam karya seni rupa. Ruang adalah suatu unsur seni rupa yang tersusun dari sebuah dimensi yang terdiri atas panjang, lebar, dan tinggi serta memiliki 2 sifat. Alat Komunikasi yang digunakan untuk sebagai media penyampaian komunikasi sangatlah banyak, salah satunya adalah bahasa.
Bagaimana dengan Pengertian Komunikasi dan Unsur Komunikasi? Komunikasi, sebuah kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga ribuan orang yang tinggal di dunia ini. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa bertahan hidup dan hidup sendirian tanpa kehadiran manusia lainnya. Untuk berinteraksi dengan manusia lainnya, kita perlu memiliki suatu keterampilan mutlak yaitu, komunikasi. Setiap kali kita berbicara dengan orang lain, mengirim pesan melalui kolom chat, menyampaikan presentasi bisnis, mengangkat telepon klien, semua itu masuk ke dalam bagian komunikasi. Lantas, apa pengertian komunikasi secara umum? Komunikasi adalah suatu proses yang mengacu pada kegiatan pertukaran informasi atau pesan antara dua orang atau lebih. Agar tujuan komunikasi dapat berjalan dengan baik, maka pihak-pihak yang berkaitan dalam proses komunikasi ini harus mau untuk saling bertukar informasi, sehingga semua pihak dapat memahami satu sama lain. Meskipun pengertian komunikasi di atas terlihat cukup simpel, namun proses komunikasi yang ada ternyata tidak semudah yang kita bayangkan loh, rekan-rekan. Dalam komunikasi, kita akan menemukan fungsi komunikasi, strategi komunikasi, jenis-jenis komunikasi, bahkan unsur-unsur komunikasi yang tidak kalah penting untuk kita ketahui. 5 Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui Berbicara tentang unsur komunikasi, apakah rekan pembaca memiliki bayangan tentang apa yang dimaksud dengan unsur komunikasi? Unsur komunikasi adalah hal-hal mendasar yang harus ada di dalam proses komunikasi. Nah pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang apa saja unsur komunikasi yang perlu kita ketahui di dalam proses komunikasi. Menurut website thoughtco dot com, ada 5 unsur komunikasi utama di dalam setiap proses komunikasi yang terjadi. Tidak hanya itu, ada juga faktor-faktor lain yang ikut masuk ke dalam proses komunikasi tersebut. Langsung saja yuk kita simak penjelasannya berikut ini. 1. Pengirim The Sender. Sebuah proses komunikasi tidak akan pernah bisa dimulai, jika proses komunikasi tersebut tidak memiliki kehadiran sang pengirim atau the sender. Ibaratnya, “tidak akan ada asap, bila tidak ada api”, maka pengirim pesan atau informasi adalah api dalam kiasan ini. Pengirim atau the sender juga disebut sebagai komunikator atau narasumber. Dalam hal ini, seorang pengirim pasti memiliki beberapa jenis informasi yang ingin disampaikan kepada orang lain. Misalnya, suatu perintah, pertanyaan, ide gagasan, pendapat, atau pernyataan. Eits, tapi sang pengirim tidak bisa langsung begitu saja dalam menyampaikan informasi. Pengirim informasi harus membentuk atau merangkai pesan yang ingin disampaikan olehnya ke dalam kata-kata yang mudah dipahami orang lain. Seperti apa pesan yang mudah dipahami orang lain? Misalnya, kita harus melihat kepada siapa kita akan berbicara. Apakah dia berbicara dalam bahasa yang sama dengan kita? Jika berbeda, bahasa apa yang digunakannya? Apakah orang tersebut paham dengan jargon-jargon yang akan kita gunakan? dan lain sebagainya. Ketika semuanya sudah dipikirkan dan kita sudah merangkai informasi dalam bentuk yang mudah dipahami orang lain, maka kita bisa beranjak ke unsur komunikasi lainnya. 2. Penerima The Receiver. Di awal artikel ini kami sudah menyampaikan sedikit bahwa proses komunikasi hanya bisa dilakukan jika ada dua orang atau lebih. Nah, jumlah minimal atau dua orang tersebut diisi oleh seorang pengirim dan seorang penerima. Dengan kata lain, jika ada seorang pengirim, maka harus ada seorang penerima. Dalam hal ini, agar sang penerima dapat memahami informasi dari pengirim, maka sebelumnya penerima harus memastikan bahwa dirinya dapat menerima informasi atau pesan dari sang pengirim. Setelah itu, penerima pesan baru dapat menerjemahkan, menafsirkan, memahami atau menginterpretasi pesan yang dikirim oleh sang pengirim. 3. Pesan atau Informasi. “Ada gula, ada semut” sama halnya dengan “Ada pesan, maka ada komunikasi”. Proses komunikasi tidak akan berjalan tanpa unsur komunikasi ini yaitu, pesan atau informasi. Karena ada pesan dan informasi lah yang membuat sang pengirim ingin menyampaikan pesan ini kepada penerima. Lalu, apa sih yang dimaksud dengan pesan? Pesan atau informasi adalah konten yang ingin disampaikan oleh pengirim kepada penerima. Pesan atau informasi yang disampaikan dapat diiringi dengan bahasa tubuh body language dan nada suara yang tepat. Ketika tiga unsur komunikasi tersebut digabungkan, maka akan menjadi pengirim, penerima, dan pesan informasi. 4. Media atau Sarana Komunikasi. Sayangnya, proses komunikasi bukan hanya memerlukan pengirim, penerima dan pesan saja. Namun, proses komunikasi juga memerlukan unsur komunikasi lainnya yaitu, media atau sarana komunikasi. Fungsi media atau sarana komunikasi adalah sebagai saluran atau sarana yang bisa kita gunakan dalam mengirimkan pesan atau informasi kepada penerima. Bagaimana contohnya? Ketika saya ingin melakukan presentasi bisnis kepada para klien, saya menyampaikannya dengan menggunakan laptop, projector dan slide. Selain itu, saat saya ingin mengirim chat kepada rekan kerja, maka saya bisa menggunakan handphone untuk mengirim sms kepada dirinya. 5. Umpan Balik Feedback. Proses komunikasi dapat mencapai titik akhirnya ketika pesan telah berhasil dikirim, diterima, dan dipahami oleh sang penerima pesan. Eits, tidak sampai disitu saja. Sang penerima pun telah merespon pesan atau informasi tersebut dengan kalimat yang menunjukkan bahwa dirinya memahami pesan atau informasi yang disampaikan. Balasan dari penerima pesan nantinya disebut sebagai umpan balik atau feedback. Nah, feedback atau umpan balik ini bisa disampaikan secara tertulis atau verbal. Selain itu, ini juga dapat disampaikan melalui tindakan secara langsung maupun tidak langsung. Apakah Ada Faktor-Faktor Lain dalam Proses Komunikasi? Jawabannya, ya ada! Ada dua faktor tambahan yang semakin melengkapi proses komunikasi. Yuk, kita simak kedua poin tersebut. 1. Noise Dalam proses komunikasi, noise bisa berupa gangguan apapun yang dapat mempengaruhi pesan yang dikirim oleh sang pengirim dan diterima serta dipahami oleh sang penerima pesan. 2. Konteks Layaknya noise atau kebisingan, konteks memiliki peran yang penting dalam menentukan keberhasilan proses komunikasi. Ketika kita membuat percakapan pribadi dengan teman akrab, kita mungkin akan memberikan informasi yang detail kepada dirinya. Namun, biasanya kita akan kesulitan untuk menggambarkan informasi secara rinci ketika kita merasa canggung dengan sang penerima informasi. Dengan kata lain, kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi keberhasilan proses komunikasi yang kita lakukan, karena sejatinya proses komunikasi tidak selalu berjalan mudah seperti yang kita bayangkan. Setelah menyimak pengertian komunikasi dan unsur-unsur komunikasi di atas, kami berharap rekan-rekan pembaca dapat menjalankan proses komunikasi dengan sebaik mungkin pada orang-orang di sekitar Anda. Jadi, selamat berkomunikasi ya, rekan-rekan Career Advice.
komunikasiadalah upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegar asas- pembentukan pendapat dan sikap. Definisi ini menunjukkan bahwa yang dijadikan obyek studi ilmu komunikasi bukan saja penyampaian informasi, melainkan juga pembentukan pendapat jelas bisa dilihat dalam gambar berikut: Unsur-unsur dalam proses komunikasi ini Pengertian komunikasi adalah penyampaian pesan dengan bertukar pikiran atau informasi melalui ucapan, visual, kode, tulisan, atau gerak tubuh. Komunikasi membutuhkan tiga unsur utama yang terdiri dari pengirim, pesan, dan penerima. Adapun unsur-unsur komunikasi lainnya plus masing-masing penjelasannya silahkan simak pada penjelasan berikut. Unsur-Unsur Komunikasi Meski terkesan sederhana, komunikasi sebenarnya cukup kompleks dan memiliki sejumlah komponen, yang terdiri dari tujuh poin berikut ini Sumber / Narasumber Sumber adalah orang yang ingin menyampaikan pesan dengan maksud menyampaikan informasi atau ide kepada orang lain. Sebutan lain untuk unsur ini adalah komunikator atau pengirim pesan. Sumber dimulai dengan menentukan pesannya terlebih dahulu apa yang harus dikatakan dan bagaimana mengatakannya. Langkah kedua melibatkan pengkodean pesan dengan memilih urutan yang benar atau kata-kata yang sempurna untuk menyampaikan makna yang dimaksudkan. Langkah ketiga adalah mempresentasikan atau mengirimkan informasi / pesan kepada penerima pesan. Pesan tersebut dapat disampaikan melalui nada suara, bahasa tubuh, atau bahkan model/warna pakaian. Terakhir, narasumber mengamati reaksi audiens untuk mengetahui seberapa baik audiens menerima pesan dan menanggapinya. Pesan / Informasi Pesan adalah pokok bahasan komunikasi yang ingin disampaikan oleh pengirim kepada penerima. Pesan ini bisa berupa pendapat, sikap, perasaan, pandangan, perintah, atau saran, yang bisa disampaikan dalam bentuk lisan atau tulisan. Media Media adalah sarana yang digunakan untuk mengirimkan pesan, bisa bersifat formal atau informal, dan bisa berupa lisan atau tulisan. Contoh media lisan adalah percakapan tatap muka, pidato, obrolan di telepon, voice note, radio, dan lagu. Sedangkan media tertulis bisa berupa surat, memorandum, pesanan pembelian, faktur, koran, majalah, blog, email, pesan teks, tweet, dan sebagainya. Penerima Penerima adalah orang yang menerima pesan atau untuk siapa pesan tersebut dimaksudkan. Penerimalah yang mencoba memahami pesan dengan cara sebaik mungkin dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Feedback feedback Feedback adalah proses untuk memastikan bahwa penerima telah menerima pesan dan memahaminya sesuai dengan yang dimaksudkan pengirim. Feedback bisa berupa teks, lisan, atau tindakan. Feedback juga memberikan kesempatan bagi penerima pesan untuk meminta klarifikasi, menyampaikan persetujuan/menolak, atau memberikan saran kepada pengirim untuk membuat pesan lebih menarik. Lingkungan Hidup Lingkungan adalah ruang tempat Anda mengirim dan menerima pesan. Jika Anda melihat sekilas ke sekeliling ruangan Anda, lingkungan Anda dapat mencakup meja, kursi, lampu, komputer yang Anda gunakan, dan sebagainya. Ruangan itu sendiri adalah contoh lingkungan. Lingkungan juga dapat berupa sesuatu yang Anda kenakan, misalnya pakaian, yang menunjukkan bahwa diskusi yang akan Anda lakukan bersifat formal, santai, atau semi-formal. Noise Noise atau disebut juga dengan kebisingan/gangguan adalah hal apapun yang bisa menyebabkan pesan berubah makna atau bahkan tidak bisa sampai ke penerima. Contohnya adalah saat Anda mengobrol dengan teman sambil naik sepeda motor. Kemungkinan besar lingkungan Anda dikelilingi oleh kebisingan klakson mobil, papan reklame di sepanjang jalan, orang yang menyeberang jalan, pengendara lain, dsb yang membuat Anda dan teman Anda tidak fokus pada obrolan dan membuat pesan tidak terdengar jelas atau mungkin berubah makna. Baca juga Mengenal Contoh Alat Komunikasi Modern dan Tradisional Ada juga jenis kebisingan psikologis, yaitu sesuatu yang mengganggu pikiran Anda sehingga Anda kurang fokus saat mendengar atau membaca pesan. Misalnya, Anda sedang memikirkan masalah pribadi saat teman kantor mempresentasikan suatu proyek, sehingga Anda tidak fokus pada pesan yang disampaikan. Noise juga bisa datang dari sumber lain, seperti saat Anda merasa lapar, lelah setelah berolahraga, sedang berada di ruangan yang panas, berada di tempat yang sangat dingin, dan sebagainya. Komunikasi Dalam Bisnis Komunikasi bisnis Komunikasi bisnis adalah proses berbagi informasi antara orang-orang di dalam dan di luar perusahaan, mulai dari karyawan hingga CEO. Komunikasi bisnis yang efektif adalah saat karyawan dan manajemen dapat berinteraksi dengan baik untuk mencapai tujuan organisasi. Unsur-unsur komunikasi bisnis sama dengan komunikasi pada umumnya, yaitu tujun poin pada penjelasan sebelumnya. Sedangkan jenis komunikasi bisnis bisa berupa Komunikasi lisan percakapan yang Anda lakukan dengan karyawan, teman kantor, atau klien sambil bertatap muka di kantor, baik secara formal maupun informal. Contohnya adalah presentasi dan meeting. Komunikasi nonverbal komunikasi yang dilakukan dengan bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Komunikasi tertulis dan elektronik menyampaikan pesan lewat tulisan, seperti laporan dan dokumen resmi, papan pengumuman, komunikasi berbasis web, survey, agenda / jadwal kegiatan, dan sebagainya. Adapun tujuan dari komunikasi bisnis adalah Memberikan / mendapat informasi terkait bisnis Mengurangi kesalahan terkait bisnis Membantu sosialisasi bisnis Menyajikan opsi / ide bisnis baru Membuat rencana dan proposal Mengontrol perilaku dan tindakan karyawan dalam suatu organisasi Mencapai kesepakatan Mengirim dan memenuhi pesanan Melakukan penjualan Pertemuan untuk kerjasama Meningkatkan produktivitas karyawan Meningkatkan komunikasi antar departemen / divisi Membangun budaya lingkungan kerja yang lebih baik Membangun tim yang solid Mendorong karyawan untuk mencapai visi perusahaan Meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan Membantu menegakkan aturan perusahaan Agar komunikasi dalam bisnis Anda semakin lancar, anda perlu memiliki website sebagai media untuk menyampaikan berbagai pesan kepada para pendengar. Website bisa menjadi media komunikasi yang bisa diandalkan untuk berbagai keperluan. Menariknya, anda bisa memesan hosting khusus bisnis dengan bonus nama domain bisnis sesuai dengan nama bisnis yang bisa anda dapatkan di Pesan sekarang juga dan dapatkan promo menariknya, Terima kasih
Dapatdidahului dengan adalah, ialah, yakni, atau yaitu. Dapat disertai telah, belum, akan, ingin, sudah, sedang. Agar kalian lebih mudah lagi memahami tentang unsur predikat dalam suatu kalimat, perhatikan contoh-contoh berikut ini: Budi membeli baju baru. Papa membawa laptop ketika berangkat ke kantor.
Komunikasi merupakan sebuah interaksi antara dua atau lebih manusia yang melibatkan proses pengiriman serta penerimaan pesan dari komunikator atau sumber informasi kepada komunikan atau target pesan. Dengan demikian dapat kita ketahui bahwa komunikasi terdiri dari berberapa unsur yang mempengaruhinya. Unsur tersebut antara lain komunikator, pesan, media komunikasi, komunikan, dan feedback. Kelima unsur tersebut merupakan unsur utama dalam komunikasi yang menandakan adanya proses komunikasi yang berlangsung. Jika hanya komunikator dan pesan saja tanpa adanya feedback dari komunikan, komunikasi hanya berjalan satu arah baca juga komunikasi yang efektif.Komunikasi ini memiliki tujuan tertentu, baik untuk mentransfer ide, mengedukasi, atau untuk mengubah sesuatu. Agar tujuan komunikasi tercapai maka seluruh proses komunikasi harus berjalan dengan baik. Agar proses komunikasi berjalan dengan baik, maka setiap unsur dalam komunikasi harus diperhatikan sedemikian rupa, sehingga dapat menghasilkan feedback positif dari komunikan baca etika komunikasi. Berikut ini akan Pakar Komunikasi paparkan unsur – unsur komunikasi yang memiliki peran penting dalam keberhasilan sebuah proses jugaKarakteristik Media MassaJenis-Jenis Interaksi SosialSaluran Komunikasi Dalam OrganisasiPola Komunikasi OrganisasiTeori Konstruksi Sosial1. KomunikatorKomunikator merupakan unsur komunikasi yang bertindak sebagai penyampai pesan. Komunikator merupakan sumber informasi bagi komunikan. Sehingga bagaimana komunikator mendeliver sebuah pesan sangat mempengaruhi keberhasilan komunikasi baca juga prinsip-prinsip komunikasi. Apakah komunikan dapat menangkap dan mengerti sebuah pesan atau tidak, dan bagaimana respon yang dihasilkan komunikan sangat ditentukan oleh kemampuan komunikator dalam menyampaikan beberapa hal yang perlu dimiliki oleh seorang komunikator agar pesan yang disampaikan dapat diterima oleh komunikanMenguasai tehnik bicara atau menulis untuk menyampaikan pengetahuan luas mengenai pesan yang akan kemampuan untuk menyusun isi pesan dengan kemampuan untuk memilih media yang paling tepat untuk digunakan dalam menyampaikan kredibilitas yang baik dimata audience atau pengetahuan untuk mengantisipasi gangguan yang mungkin kemampuan untuk memberikan tanggapan atas feedback yang diberikan jugaProses Komunikasi EfektifKarakteristik Media MassaModel Komunikasi MassaFungsi-fungsi KomunikasiEfek Media Sosial2. PesanPesan merupakan ide, informasi atau berita yang ingin disampaikan komunikator kepada komunikan. Pesan disini bisa berupa kata-kata, tulisan, gambar atau lainnya. baca juga bahasa sebagai alat komunikasi Pesan mengandung materi yang ditujukan untuk mempengaruhi atau mengubah komunikan. Pesan sendiri terbagi dalam beberapa jenis sebagai berikutPesan informatifPesan informatif adalah pesan yang sifatnya memberikan keterangan, fakta, atau informasi lainnya. Pesan jenis ini merupakan pesan yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan sebuah keputusan oleh komunikan. Contoh pesan jenis ini misalnya informasi mengenai bencana alam, jenis bantuan apa yang dibutuhkan oleh persuasifPesan persuasif adalah pesan yang bersifat membujuk. Tujuan pesan jenis ini adalah untuk merubah sikap komunikan. Dengan pesan jenis ini komunikan dapat perubahan sikap komunikan didapatkan tanpa adaya paksaan, namun berasal dari keinginan komunikan sendiri. Contoh pesan jenis ini misalnya iklan sebuah koersifBerkebalikan dengan pesan persuasif, pesan koefsif merupakan pesan yang bersifat memaksa. Dalam mencapai tujuannya, yaitu merubah prilaku komunikan, pesan jenis ini mengandung unsur paksaan seperti pemberian sanksi atau semacamnya. Contoh pesan persuasif misalnya peraturan pegawai dalam sebuah jugaTeori Politik EkonomiTeori Strategi KomunikasiModel Komunikasi LasswellKomunikasi Dua ArahSejarah Perkembangan Telepon3. Media komunikasiMedia komunikasi merupakan sarana atau saluran yang digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan sebuah pesan. Dalam berkomunikasi, pesan akan diterima oleh pancaindra manusia baru selanjutnya diproses dalam pikirannya dan kemudian menghasilkan sebuah feedback. Pesan yang disampaikan dalam bentuk sebuah gambar dan suara biasanya akan lebih menarik dari pada pesan yang hanya disampaikan lewat tulisan media atau sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan, bergantung pada sifat, jenis, atau bentuk pesan yang akan disampaikan. Pesan dalam bentuk tulisan misalnya, dapat disampaikan menggunakan media Koran atau majalah, sedangkan media televisi bisanya digunakan untuk menyampaikan pesan dalam bentuk video gambar dan suara.baca jugaParadigma Penelitian KuantitatifSejarah Media MassaHegemoni Media MassaBentuk Komunikasi BisnisPengaruh Media SosialMedia komunikasi dikelompokkan kedalam dua kategori, yaituMedia PersonalMedia personal merupakan media komunikasi yang digunakan oleh dua orang yang berkomunikasi secara personal atau pribadi baca juga komunikasi antar pribadi. Misalnya media telepon, media perpesanan atau chatting seperti whatsapp, telegram, line, bbm, atau media video call seperti skype, whatsapp dan MassaMedia massa merupakan media komunikasi yang digunakan untuk mengkomunikasikan pesan kepada masyarakat luas baca juga komunikasi massa. Target yang ditentukan tidak spesifik seperti komunikasi person to person. Pesan yang disampaikan melalui media ini biasanya berdampak besar bagi banyak orang, sebab sifatnya yang masif. Contoh media massa misalnya televisi, Koran, atau jugaPerkembangan Pers Di IndonesiaPers Pada Masa Orde BaruTeori Efek Media MassaTeknik Penulisan BeritaTeori Disonansi Kognitif4. KomunikanKomunikan merupakan penerima pesan, pihak yang menjadi sasaran komunikasi. Target yang ditentukan oleh komunikator untuk menerima pesan yang disampaikannya. Komunikan bisa seorang indivisu, kelompok, organisasi atau lainnya. Komunikan mempunyai tanggung jawab untuk dapat memahami apa yang disampaikan komunikator kepadanya, untuk itu seorang komunikan yang baik harus memperhatikan apa yang disampaikan komunikator dengan ini hal-hal yang perlu diperhatikan dari seorang komunikan, agar tujuan komunikasi dapat tercapaiKecakapan komunikasiKecakapan komunikasi disini berkaitan dengan kecakapan komunikan dalam membaca, medengar serta menangkap apa yang dibaca dan disini berkaitan dengan sikap komunikan terhadap komunikator serta pesan yang disampaikannya. Ketika seorang memiliki asumsi yang negatif misalnya, komunikan cenderung akan bersikap acuh atau juga sebaliknya baca psikologi komunikasi.PengetahuanPengetahuan komunikan terhadap pesan yang disampaikan juga sangat mempengaruhi ringkat pemahaman komunikan terhadap pesan yang disampaikan. Misalnya pesan berisi informasi mengenai kehamilan tidak tepat untuk disampaikan kepada anak LahiriahManusia normal memliki indra penglihatan, pendengaran, peraba, perasa, dan penciuman. Namun terdapat beberapa orang yang mengalami disabilitas taua kecacatan seperti tidak bisa melihat atau mendengar. Hal ini perlu diperhatikan, agar pesan yang disampaikan dapat diterima sengan Feedback Feedback atau umpan balik merupakan respon yang diberikan komunikan untuk menanggapi pesan yang telah diterimanya dari komunikator. Sama seperti keempat unsur komunikasi yang telah disebutkan sebelumnya, feedback memegang peranan penting dalam tercapainya tujuan komunikasi. Feedback dari komunikan akan mengukur apakah komunikasi berjalan dengan baik, apakah komunikan memahami pesan yang disampaikan, dan apakah tujuan komunikasi tercapai atau jugaTeori Komunikasi OrganisasiSejarah Perkembangan Alat KomunikasiProses Interaksi sosialAnalisis Wacana Kritis Teori Komunikasi PemasaranFeedback dari komunikan bisa berupa apa saja, baik gesture tubuh seperti gelengan atau anggukan kepala, senyuman atau prilaku seperti mencatat informasi, atau juga ucapan tanggapan berupa gumaman tertentu. Feedback sendiri dibagi menjadi dua kategori, yatuFeedback negatifFeedback negatif merupakan respon yang sifatnya cenderung tidak setuju atau menolak pesan yang disampaikan. Contohnya bersikap acuh, gelengan kepala, atau positifFeedback positif merupakan respon yang menunjukkan persetujuan komunikan terhadap pesan yang disampaikan. Misalnya berupa anggukan kepala, senyuman, atau sikap responsif jugaEtika Komunikasi BisnisEtika Komunikasi Di InternetKode Etik WartawanSejarah Perkembangan Teknologi KomunikasiEtika Komunikasi Antar PribadiSelain kelima unsur utama diatas, terdapat beberapa unsur lain yang juga mempengaruhi keberhasilan sebuah komunikasi. Unsur tersebut antara lain gangguan atau noise, lingkungan, encoding dan decoding, serta dampak komunikasi. Gangguan atau noise disini merupakan faktor yang dapat merusak komunikasi. Gangguan yang sifatnya tiba-tiba, tidak diperkirakan akan terjadi baca juga hambatan-hambatan komunikasi. Misalnya ganguan suara music yang keras dari luar gedung tempat penyampaian pesan sedang berlangsung, atau gangguan akibat bencana alam seperti gempa, atau jugaAkulturasi Komunikasi Antar BudayaProspek Kerja Ilmu KomunikasiSejarah Jurnalistik di IndonesiaSejarah Televisi di IndonesiaCiri-ciri Media SosialUnsur lingkungan digolongkan kedalam lingkungan psikologis, lingkungan social budaya, serta lingkungan fisik dan dimensi waktu komunikan dengan komunkator. Encoding atau penyandian berkaitan dengan proses pengumbahan informasi menjadi sebuah pesan oleh komunikator. Sedangkan decoding merupakan penafsiran yang dilakukan oleh komunikan terhadap pesan yang dampak komunikasi muncul setelah umpan balik diberikan oleh komunikan. Dampak komunikasi yang terjadi bergantung pada feedback dari komunikan serta tanggapan yang diberikan komunikator. Dampak disini bisa berupa perubahan prilaku dari komunikan, atau perubahan opini, atau jugaPeran Media Komunikasi Politik Teori Uses and GratificationsTeori Semiotika Roland BarthesTeori Komunikasi Dua TahapSejarah Perkembangan Teknologi InformasiDemikian artikel mengenai unsur komunikasi ini, ada lima unsur utama komunikasi yaitu komunikator yang bertugas untuk menyampaikan pesan, pesan yang disampaikan, media komunikasi yang digunakan, komunikan atau penerima pesan yang menjadi target komunikasi, serta feedback atau umpan balik yang menjadi tanda berhasil atau tidaknya proses kata, semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang anda butuhkan. Jika ada pertanyaan, pemambahan, atau komentar yang membangun, silahkan tinggalkan pesan, dan jangan lupa berbagi ya jika anda merasa artikel ini bermanfaat. Sekian dan Terimakasih.
Komunikasikelompok adalah komunikasi dengan sejumlah komunikasi. Karena jumlah komunikan itu menimbulkan sebagai berikut9: a) Kualitas komunikasi pada kelompok primer bersifat dalam dan Ukuran kelompok bukan satu-satunya faktor yang menentukan efektifitas kelompok. 2. Jaringan Kelompok. a) Pada roda, seseorang biasanya pemimpin menjadi Komunikasi adalah suatu cara yang dilakukan antar individu ke individu lainnya tujuannya menyampaikan informasi. Berbagai informasi bisa disebarkan dengan berbagai macam cara. Komunikasi dapat dilakukan dengan 1 arah maupun 2 arah. Berbagai media dapat menunjang adanya komunikasi dengan baik. Komunikasi tak hanya ditujukan pada orang lain. Tapi komunikasi juga dapat ditujukan pada diri sendiri. Dengan adanya komunikasi yang baik dengan semua orang, akan mengurangi munculnya perselisihan karena adanya perbedaan pendapat mengenai suatu hal. Arti dari Komunikasi juga adalah sebuah proses di mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi supaya terhubung dengan lingkungan dan orang lain Fungsi Komunikasi Berikut adalah Fungsi-fungsi dari Komunikasi Mengungkapkan perasaaan Dengan adanya komunikasi, akan mewakilkan perasaan kita. Melakukan komunikasi sama dengan mengungkapkan perasaan. Ketika kita mempunyai suatu hal yang ingin disampaikan ke orang lain, kita harus mengkomunikasikannya dengan orang yang dituju. Hal tersebut bertujuan untuk sebagai maksud supaya perasaan yang kita pendam segera tersampaikan dengan baik ke orang tersebut. Dengan begitu, perasaan yang tersimpan di hati kita akan terasa lega karena telah dikomunikasikan dengan orang yang bersangkutan. Menyampaikan informasi Komunikasi dapat digunakan sebagai media untuk menyampaikan suatu informasi ke orang lain yang belum mengetahui informasi tersebut. Dengan adanya komunikasi, orang akan tau informasi baru dan mendapatkan wawasan baru. Dengan begitu, kita telah melakukan atau mengetahui salah satu fungsi komunikasi yakni untuk menyampaikan informasi. Adanya komunikasi bisa menjadi bahan atau media untuk menyampaikan berbagai macam informasi yang berguna untuk orang lain. Mengetahui diri sendiri Komunikasi juga penting untuk dilakukan pada diri sendiri. Dengan adanya komunikasi pada diri sendiri, kita akan memahami bagaimana sebenarnya diri kita, perasaan kita serta amarah kita. Semua hal tentang diri sendiri memang hanya kita yang tahu. Tetapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa kita harus melakukan komunikasi pada diri sendiri untuk mengetahui bagaimana diri anda sebenarnya. Menghibur orang lain atau diri sendiri Dengan adanya komunikasi dapat menjadi suatu sarana untuk menghibur orang lain. Komunikasi yang dilakukan dengan melalui canda dan tawa dapat menghibur orang lain. Sehingga dengan adanya komunikasi sangat penting karena dapat digunakan untuk menghibur orang lain. Menambah wawasan dan pengetahuan Komunikasi juga dapat digunakan untuk sarana dalam menambah wawasan dan pengetahuan. Tak jarang bahwa komunikasi yang dilakukan secara tidak sengaja atau terencana dapat menghasilkan sebuah wawasan baru yang mungkin belum anda temukan. Menjaga hubungan baik dengan orang lain Komunikasi yang baik dapat meningkatkan hubungan persaudaraan dengan orang lain. Hubungan baik dapat terjaga dengan adanya komunikasi yang baik antar umat manusia. Hal tersebut dikarenakan semakin sering seseorang melakukan komunikasi, seseorang tersebut akan merasa lebih dekat dengan orang tersebut dan akhirnya menciptkana sebuah hubungan. Unsur-Unsur Komunikasi Berikut adalah Unsur-unsur dari Komunikasi Pesan Dalam sebuah komunikasi harus ada pesan apa yang ingin disampaikan. Hal tersebut dikarenakan agar arah komunikasi yang akan berjalan dapat terarah dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Dan pesan yang dikirim tersampaikan dengan baik. Komunikator Orang yang menyampaikan pesan Dalam komunikasi, harus ada seseorang yang menjadi komunikator atau disebut seseorang yang menyampaikan pesan. Ketika tak ada orang yang menyampaikan pesan, maka hal tersebut tak dapat dikatakan sebagai komunikasi. Media komunikasi Semua komunikasi yang dilakukan tentu akan memakai media komunikasi yang berbeda-beda. Banyak media komunikasi yang dapat mendukung adanya komunikasi dengan baik. Saat ini, kemajuan teknologi memungkinkan media komunikasi menjadi lebih mudah ditemukan, seperti contohnya smartphone. Komunikan Sasaran orang yang mendengarkan komunikasi Dalam sebuah komunikasi juga harus ada seseorang yang mendengarkan komunikasi. Meskipun hanya melakukan komunikasi pada diri sendiri, pasti ada sasaran yang menjadi komunikan. Umpan Balik Feedback Pada setiap komunikasi, pasti akan diharapkan adanya feedback dari penerima informasi atau komunikator. Sehingga dengan adanya feedback tersebut, komunikasi dapat tetap berjalan dengan lancar. Komponen Komunikasi Komponen dari proses komunikasi meliputi pengirim pesan sender, penerima pesan receiver, pesan massage, serta variable pesan massage variables yang meliputi komunikasi verbal dan nonverbal, bunyi noise, keterampilan komunikasi communication skill, penempatan setting, media, umpan balik feed back, dan lingkungan environment. Pesan Adalah informasi yang dikirim oleh pengirim pesan dan diterima oleh penerima pesan. Pesan yang efektif adalah pesan yang jelas dan teroganisasi serta diekspresikan oleh pengirim pesan. Pengirim Pesan Adalah encorder, yaitu seseorang yang mempunyai inisiatif untuk menyampaikan pesan kepada orang lain di mana pesan tersebut disampaikan secara verbal maupun nonverbal. Pengirim pesan akan menyampaikan stimulus berupa ide ke dalam bentuk yang dapat diterima oleh orang lain atau penerima pesan secara tepat. Variabel Pesan Meliputi komunikasi verbal dan nonverbal, bunyi, keterampilan komunikasi, penempatan, media, umpan balik dan lingkungan. Komunikasi verbal. Bahasa merupakan ekspresi ide atau perasaan. Kata- kata merupakan alat atau simbol yang dipakai untuk mengekspresikan ide atau perasaan, mengembangkan dan membangkitkan respons emosional, atau menguraikan objek, observasi, dan ingatan. Komunikasi nonverbal. Merupakan penyampaian pesan tanpa menggunakan kata- kata. Perilaku nonverbal yang umum adalah menangis, tertawa, berteriak atau menjerit, dan mengerang. Bentuk lain dari komunikasi ini meliputi ekspresi wajah, suara atau bunyi, isyarat, sikap tubuh, dan cara berjalan. Suara atau bunyi. Bunyi mengacu pada sistem komunikasi untuk menghindari penyampaian pesan yang tidak akurat. Keterampilan komunikasi. Meliputi kemampuan pengirim dan penerima pesan untuk mengobservasi, mendengar, mengklarifikasi, dan memvalidasi arti pesan. Penempatan. Mengacu pada tempat atau lokasi di mana komunikasi berlangsung. Media. Merupakan channels sensory yang membawa pesan. Channels sensory meliputi pendengaran, penglihatan, peraba, perasa, dan penciuman. Sebagai contoh, bidan melalui channels sensory penglihatan, melihat air mata klien. Saluran komunikasi itu meliputi Pendengaran lambang berupa suara Penglihatan lambang berupa sinar, pantulan sinar, atau gambar Penciuman lambang yang berupa bau- bauan , Rabaan lambang berupa rangsangan perabaan . Umpan balik. Merupakan proses lanjutan dari pesan yang diterima. Penerima pesan akan memberikan tanggapan atau pesan kembali kepada pengirim pesan. Umpan balik ini membantu memberikan kejelasan kepada pengirim pesan bahwa pesan yang dikirim dapat diterima dengan tepat oleh penerima pesan atau sebaliknya. Respons verbal atau nonverbal dari penerima pesan memberikan umpan balik kepada pengirim pesan. Penerima Pesan Adalah decorder, yaitu seseorang yang menerima pesan. Pengiriman dan penerimaan pesan terjadi secara bersamaan dan merupakan aktivitas dari pengiriman pesan dan penerima pesan. Proses Komunikasi Perspektif psikologis Ketika komunikator berniat akan menyampaikan pesan, dalam dirinya akan terjadi proses encoding proses mengemas dan membungkus pikiran dengan bahasa yang dilakukan komunikator, hasil encoding berupa pesan itu kemudian ditransmisikan kepada komunikan. Kemudian komunikan terlibat dalam proses komunikasi intrapesonal. Proses dalam diri komunikan ini disebut decoding seolah- olah membuka kemasan atau bungkus pesan yang diterima dari komunikator. Perspektif mekanis Ini berlangsung saat komunikator mentransfer dengan bibir atau tangan, pesan sampai tertangkap komunikan. Ini dapat dilakukan dengan indera telinga atau indera lainnya. Proses komunikasi ini bersifat kompleks karena bergantung situasi. Peran komunikasi Komunikasi memegang peran penting dalam kehidupan sehari–hari maupun dalam pelaksanaan tugas. Hal ini antara lain karena komunikasi memiliki peran sebagai berikut Menjalin hubungan Interpersonal Membina kepercayaan Mengkoordinir tindakan Melakukan pembagian pekerjaan Melakukan aktivitas kelompok Mencari pemecahan masalah bersama Manfaat Komunikasi Komunikasi merupakan dasar bagi semua interaksi manusia dan bagi semua fungsi kelompok. Melalui komunikasi, maka akan dapat Mencapai pengertian satu sama lain Membina kepercayaan Mengkoordinir tindakan Merencanakan strategi utk pencapaian suatu tujuan Melakukan pembagian pekerjaan Melakukan aktivitas kelompok Mencari pemecahan masalah bersama Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Proses komunikasi dipengaruhi oleh beberapa faktor Potte; & Perry, 1993 Perkembangan Agar dapat berkomunikasi efektif dengan seseorang, bidan harus mengerti pengaruh perkembangan usia, baik dari sisi bahasa maupun proses berpikir orang tersebut. Cara berkomunikasi anak usia remaja berbeda dengan anak usia balita. Kepada remaja, Anda mungkin perlu belajar bahasa “ gaul “ mereka sehingga remaja yang kita ajak bicara akan merasa kita mengerti mereka dan komunikasi diharapkan akan lancar. Persepsi Persepsi adalah pandangan pribadi seseorang terhadap suatu kejadian atau peristiwa. Persepsi ini dibentuk oleh pengharapan atau pengalaman. Perbedaan persepsi dapat mengakibatkan terhambatnya komunikasi. Misalnya, kata “beton“ akan menimbulkan perbedaan persepsi antara ahli bangunan dengan orang awam. Nilai Nilai adalah standar yang mempengaruhi perilaku sehingga penting bagi bidan untuk menyadari nilai seseorang. Bidan perlu berusaha untuk mengetahui dan mengklarifikasi nilai sehingga dapat membuat keputusan dan interaksi yang tepat dengan klien. Dalam hubungan profesional, bidan diharapkan tidak terpengaruh oleh nilai pribadi. Perbedaan nilai tersebut dapat dicontohkan sebagai berikut, misalnya klien memandang abortus tidak sebagai perbuatan dosa, sementara bidan memandang abortus sebagai tindakan dosa. Hal ini dapat menyebabkan konflik antara bidan dengan klien. Latar Belakang Sosial Budaya Bahasa dan gaya komunikasi akan sangat dipengaruhi oleh faktor- faktor budaya. Budaya juga akan membatasi cara bertindak dan berkomunikasi. Seorang remaja putri yang berasal dari daerah lain ingin membeli makanan khas di suatu daerah. Pada saat membeli makanan tersebut, remaja ini tiba- tiba menjadi pucat ketakutan karena penjual menanyakan padanya berapa banyak cabai merah yang dibutuhkan untuk campuran makanan yang akan dibeli. Apa yang terjadi ? remaja tersebut merasa dimarahi oleh penjual karena cara menanyakan cabai itu seperti membentak, padahal penjual merasa tidak memarahi remaja tersebut. Hal ini dikarenakan budaya dan logat bicara penjual yang memang keras dan tegas sehingga terkesan seperti marah bagi orang dengan latar budaya yang berbeda. Emosi Emosi merupakan perasaan subjektif terhadap suatu kejadian. Emosi seperti marah, sedih, senang akan dapat mempengaruhi bidan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Bidan perlu mengkaji emosi klien dengan tepat. Selain itu, bidan juga perlu mengevaluasi emosi yang ada dirinya agar dalam melakukan asuhan kebidanan tidak terpengaruh oleh emosi bawah sadarnya. Jenis Kelamin Setiap jenis kelamin mempunyai gaya komunikasi yang berbeda. Tanned 1990 menyebutkan bahwa wanita dan laki- laki mempunyai perbedaan gaya komunikasi. Dari usia tiga tahun, wanita bermain dengan teman baiknya atau dalam group kecil, menggunakan bahasa untuk mencari kejelasan dan meminimalkan perbedaan, serta membangun dan mendukung keintiman. Laki- laki di lain pihak, menggunakan bahasa untuk mendapatkan kemandirian aktivitas dalam grup yang lebih besar, dan jika ingin berteman, mereka melakukannya dengan bermain. Pengetahuan Tingkat pengetahuan mempengaruhi komunikasi. Seseorang yang tingkat pengetahuannya rendah akan sulit merespons pertanyaan yang mengandung bahasa verbal dengan tingkat pengetahuan yang lebih tinggi. Bidan perlu mengetahui tingkat pengetahuan klien sehingga dapat berinteraksi dengan baik dan akhirnya dapat memberi asuhan yang tepat kepada klien. Peran dan Hubungan Gaya dan komunikasi sesuai dengan peran dan hubungan antarorang yang berkomunikasi. Cara komunikasi seorang bidan dengan keluarganya, dengan cara komunikasi seorang bidan pada klien akan berbeda, tergantung peran. Demikian juga antara orang tua dan anak. Lingkungan Lingkungan interkasi akan mempengaruhi komunikasi yang efektif. Suasana yang bising, tidak ada privasi yang tepat, akan menimbulkan keracunan, ketagangan, dan ketidaknyamanan. Misalnya, berdiskusi di tempat yang ramai tentu tidak nyaman. Untuk itu bidan perlu menyiapkan lingkungan yang tepat dan nyaman sebelum interaksi dengan klien. Begitu juga dengan lingkungan fisik. Tingkah laku manusia berbeda dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya, saat seseorang berkomunikasi dengan sahabatnya akan berbeda apabila berbicara dengan pimpinannya. Jarak Jarak dapat mempengaruhi komunukasi. Jarak tertentu akan memberi rasa aman dan kontrol. Misalnya, individu yang merasa terancam ketika seseorang tidak dikenal tiba- tiba berada pada jarak yang sangat dekat dengan dirinya. Hal ini juga yang dialami oleh klien pada saat pertama kali berinterkasi dengan bidan. Untuk itu, bidan perlu memperhitungkan jarak yang tepat pada saat melakukan hubungan dengan klien. Citra Diri Manusia mempunyai gambaran tertentu mengenai dirinya, status sosial, kelebihan dan kekurangannya. Citra diri terungkap dalam komunikasi. Kondisi Fisik Kondisi fisik mempunyai pengaruh terhadap komunikasi. Artinya, indra pembicaraan mempunyai andil terhadap kelancaran dalam berkomunikasi. Bentuk Komunikasi Komunikasi Massa Komunikasi massa ialah komunikasi melalui media masa modern yang meliputi surat kabar, siaran radio dan televisi. Komunikasi massa menyiarkan informasi, gagasan, dan sikap kepada komunikan yang beragam dalam jumlah yang banyak menggunakan media melakukan komunikasi massa ini kebih sukar dibanding komunikasi antar pribadi. Komunikasi Interpersonal Komunikasi interpersonal didefinisikan sebagai komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih secara tatap muka R. Wayne Pace, 1979 . Sedangkan menurut Joseph A. Devito komunikasi interpersonal adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan- pesan antara dua orang atau diantara sekelompok kecil orang – orang dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika. Komunikasi Intrapersonal/Intrapribadi/Intrapersonal Communication Merupakan proses komunikasi yang terjadi pada diri seseorang. Orang tersebut berperan sebagai komunikator maupun komunikan, orang berbicara sendiri, berdialog sendiri dan dijawan sendiri. Terjadinya proses komunikasi ini karena seseorang yang memberi arti terhadap suatu objek yang diamati atau tersirat dalam pikirannya. Dalam proses pengambilan keputusan biasanya dihadapkan pada jawaban ya atau tidak. Untuk menjawabnya perlu pemikiran yang bisa dilakukan dengan komunikasi intrapersonal atau dengan diri sendiri. Komunikasi Kelompok Komunikasi kelompok atau group communication adalah komunikasi yang berlangsung antara seorang komunikator dengan sekelompok orang jumlahnya lebih dari dua orang. Sekelompok orang yang menjadi komunikan bisa sedikit atau banyak. Jika komunikan dalam kelompok kecil maka disebut komunikasi kelompok kecil small group communication, dan jika jumlahnya banyak maka disebut komunikasi kelompok besar large group communication. Secara teoritis dalam ilmu komunikasi yang membedakan kelompok kecil atau besar bukan dari jumlahnya secara matematis tetapi berdasarkan kualitas proses komunikasi. Hambatan Komunikasi Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu sama sekali. Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut Hambatan Teknis Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien. Hambatan Semantik Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi. Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang digunakannya. Hambatan Manusiawi Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan. demikianlah artikel dari mengenai Unsur Komunikasi Pengertian, Fungsi, Unsur, Komponen, Proses, Peran, Manfaat, Faktor Yang Mempengaruhi, Bentuk, Hambatan semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya. . 216 327 31 287 9 335 88 84

berikut yang bukan unsur komunikasi adalah