KemasanMakanan Ringan – Kemasan makanan kertas untuk makanan ringan menjadi salah satu pilihan bagi banyak usaha kuliner dalam melakukan pengemasan makanan karena bungkus atau kemasan dari kertas dirasa lebih menguntungkan dibandingkan dengan bungkus yang lainnya. Tidak heran berbagai macam industri telah memanfaatkan bungkus dari
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai ide bisnis tertentu. Apakah bisnis tersebut cocok dengan passion kita? apakah modal bisnis tersebut bisa dicover dengan uang yang kita miliki? Dan yang terpenting, apakah bisnis tersebut menjanjikan dan bisa mendatangkan untung? Dengan banyaknya ide usaha yang bisa kita lakukan, memang sulit rasanya memilih salah satu yang cocok untuk kita lakukan. Namun di antara semua ide bisnis yang ada, bisnis makanan masih menjadi pilihan terpopuler untuk memulai usaha. Selain bisa dimulai dengan modal yang kecil, bisnis makanan memiliki potensi pembeli yang cukup besar. Jadi jika memutuskan untuk memulai sebuah usaha, membuka bisnis makanan bisa jadi bahan pertimbangan. Jika masih ragu, simak beberapa alasan mengapa bisnis makanan sangat menguntungkan berikut ini! Kenapa Memilih Bisnis Kuliner? 1. Bisnis Makanan Banyak Dicari Orang Bisnis yang menguntungkan adalah bisnis yang memiliki pasar yang luas. Dan dalam bisnis kuliner, hampir setiap orang bisa menjadi pembeli potensial bisnis kita tergantung jenis makanan yang kita jual. Selain itu makanan dibeli setiap waktu mulai dari pagi hari hingga ke pagi lagi. Jadi perputaran uang dalam bisnis ini sangat luar biasa besar. Kebutuhan akan makanan pun kini lebih dari sekedar mengenyangkan perut saja. Beberapa tempat yang memiliki makanan yang terkenal bahkan kini sering dijadikan tempat wisata. Yup, tempat wisata kini tidak terbatas pada tempat hiburan saja. Wisata kuliner pun kini tidak kalah pamor dan banyak menjadi destinasi tempat menghabiskan waktu bersama keluarga. 2. Bisnis Makanan Memiliki Keuntungan yang Cukup Besar Salah satu alasan kenapa bisnis kuliner menjanjikan adalah tingkat keuntungannya yang cukup besar. Dibandingkan jenis bisnis lainnya, keuntungan yang didapat dari bisnis ini bisa mencapai lebih dari 50% dari modal bahan yang digunakan. Sebagai contoh, seporsi cah kangkung rata-rata dihargai hingga di atas Padahal harga seikat kangkung di pasaran hanya berkisar antara saja. Dengan menghitung bahan lain seperti bumbu dan minyak, keuntungan yang didapat dari makanan ini saja bisa mencapai lebih dari setengah harga bahannya. Contoh lainnya adalah ayam goreng tepung. Harga ayam per ekor sekilas memang tampak mahal. Namun dari satu ayam tersebut kita bisa memotongnya hingga 8 bagian. Jika harga per potong ayam goreng tepung rata-rata adalah maka harga total penjualannya tetap akan jauh lebih tinggi dibanding harga semua bahan baku pembuatannya. Satu hal lagi, jika pernah mencoba membeli bisnis franchise biasanya kita akan mendapatkan proyeksi keuntungan yang bisa didapat. Dan untuk bisnis franchise makanan, persentase keuntungan untuk satu itemnya cukup besar, bahkan setelah dikurangi biaya karyawan dan stand yang diperlukan. 3. Perputaran Uang yang Cepat Bisnis kuliner adalah salah satu usaha yang perputaran uangnya cukup cepat. Dengan tingginya tingkat keuntungan yang bisa didapat, uang diputar kembali untuk modal bahan baku. Sementara keuntungan yang didapat bisa dinikmati sendiri atau dipakai untuk mengembangkan bisnis kuliner tersebut. 4. Dapat Dimulai dengan Modal yang Kecil Siapa sih yang tidak suka dengan bisnis yang bisa dimulai dengan modal kecil namun keuntungannya besar? Jika ingin mencari bisnis dengan modal kecil, usaha kuliner bisa jadi salah satu opsi. Memang tidak semua usaha makanan memiliki modal kecil, namun pada umumnya bisnis semacam ini memang tidak butuh dana awal yang besar. Sebagai contoh, bisnis gorengan dan minuman dingin es sirup bisa dimulai dengan modal beberapa ratus ribu saja, apalagi jika kita sudah memiliki alat-alat masak sendiri. Harga bahan bakunya pun sangat terjangkau. 5. Ragam Makanan yang Bisa Dipilih Bicara makanan jelas tidak bisa dikaitkan dengan beberapa jenis produk saja. Bahkan usaha makanan ringan yang laris seperti jajanan sd’ saja memiliki varian yang berbeda-beda. Kompetisi di bidang usaha makanan memang tinggi, namun dengan banyaknya varian makanan yang bisa dipilih, kita bisa memilih untuk menjajakan makanan yang memang belum tersedia di sekitar kita. Dengan begitu kita tidak perlu bersaing, malah bisa melengkapi bisnis kuliner yang sudah ada. 6. Tidak Perlu Pusing Memikirkan Ide Makanan Baru Ide usaha dan inovasi memang menjadi salah satu kunci sukses dalam berbisnis. Dengan doyannya warga Indonesia mencoba makanan-minuman baru, inovasi yang sukses bisa melahirkan produk yang viral juga. Untung yang didapat pun bisa jauh lebih besar. Namun tidak melulu harus seperti itu karena makanan juga memiliki fans berat mereka sendiri-sendiri. Jadi jika ingin memulai bisnis makanan, kita tidak perlu pusing memikirkan ide makanan yang baru. Cukup contek dari usaha makanan lain yang lebih dulu populer dan pasarkan di lingkungan sekitar kita. Jika sambutannya masih kurang, kita bisa mencoba ide makanan lain yang juga popoler di tempat lainnya. 7. Bisa Dimulai Dari Rumah Sendiri Satu faktor lain yang cukup memusingkan dalam memulai bisnis adalah lokasi usaha. Menyewa lahan di depan Indomaret dan Alfamart, ruko serta stand tertentu mungkin akan terlalu berat jika kita masih belum mengetahui potensi keuntungan yang bisa didapat. Padahal jika kita bisa mendapatkan lokasi bagus tentu potensi keuntungannya bisa lebih besar. Untungnya di era serba modern seperti sekarang, bisnis kuliner tidak melulu harus dilakukan dari tempat khusus. Dengan maraknya layanan antar makanan yang sedia 24 jam nonstop, kita bisa membuka bisnis makanan bahkan dari rumah sendiri. Memang tidak semua bisnis makananbisa melakukan hal ini. Namun jika bisnis makanan yang ingin dicoba bisa dilakukan dari rumah, kenapa tidak memanfaatkan teknologi yang ada? Lumayan kan, tidak hanya hemat biaya, kita pun bisa hemat waktu dan lebih santai. Cornelia LymanMenulis artikel terutama untuk topik bisnis dan karier. Disamping mengelola web pribadi juga sebagai team penulis media online sejak 2017 sampai sekarang.
Penulismemilih salah satu perusahaan Transnasional Indonesia yang bergerak di bidang penyediaan makanan yaitu PT Siantar Top, Tbk. Sejak awal berdiri di tahun 1972 bersama pemiliknya Shindo Sumidomo PT Siantar Top Tbk menekuni usaha di bidang penyediaan makanan, mulanya usaha produksi dan penjualan kerupuk, kemudian memproduksi mie instan
Bisnis gak harus melulu berbujet besar, seperti bisnis makanan ringan. Kalau dijalankan dengan sungguh-sungguh, bisnis murah meriah itu bisa kok jadi ladang pendapatan utama. Di Indonesia, makanan ringan masih memiliki banyak penggemar. Pasalnya, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa suka ngemil. Jadi ada potensi meraup keuntungan yang banyak dari bisnis satu ini. Gak seperti bisnis kafe atau resto, untuk berjualan makanan ringan kamu gak perlu sewa tempat mahal atau lapak yang besar. Tinggal cari lokasi strategis dengan biaya sewa yang murah, langsung deh gelar gerobak di pinggir jalan! Salah satu lokasi strategis untuk bisnis ini yaitu di perumahan-perumahan padat penduduk. Warga biasanya mulai keluar cari jajanan di sore hari sampai malam hari. Nah, udah deh di jam-jam itu kamu tinggal tunggu duduk manis sampai pembeli datang menghampiri. Lalu, bisnis makanan ringan apa yang bisa dijadikan ladang pendapatan? Berikut, kita rangkum beberapa kudapan yang bisa kamu jajakan di pinggir jalan dengan bujet murah 1. Kue Cubit Kue cubit Siapa sih yang gak kenal jajanan SD ini. Popularitasnya sampai saat ini masih naik daun. Seiring dengan berkembangnya selera lidah masyarakat Indonesia, kue cubit hadir dengan berbagai macam rasa. Kalau dulu paling kita cuma kenal rasa original alias gak ditambah topping apa-apa dan diberi topping cokelat, kini ada rasa green tea, oreo, nutella, dan masih banyak lagi. Nah, kamu bisa banget nih terjun ke bisnis makanan ringan kue cubit. Modalnya paling cuma gerobak atau meja kecil, peralatan memasak seperti tempat adonan dan kompor, dan bahan-bahan kuenya. Baca juga 7 Bisnis Kuliner yang Menjanjikan Bermodal Mulai dari Rp 2 Juta 2. Roti bakar Seperti halnya kue cubit, bisnis roti bakar juga banyak kreasinya. Bisa diisi beragam topping seperti marshmallows, sereal, macam-macam selai, dan masih banyak lagi. Roti bakar biasanya banyak dijual di malam hari. Cuma bermodalkan gerobak atau tenda kecil di pinggir jalan juga bisa meraup pembeli. Paling enak sih kalau kamu jualan dengan tenda, serta dilengkapi kursi dan mejanya. Tujuannya, agar pembeli merasa nyaman, buat nongkrong dan duduk berlama-lama. Untuk memperbanyak varian menunya, pedagang roti bakar biasanya gak cuma jual menu roti doang, tapi juga ada menu lainnya seperti mie dan minuman-minuman dingin. 3. Batagor Batagor merupakan makanan khas dari Bandung yang termasuk dalam bisnis makanan ringan menjanjikan. Teksturnya yang renyah dilengkapi dengan siraman bumbu kacang sukses membuat orang-orang ketagihan. Bahan baku untuk membuatnya juga murah kok. Cukup menggunakan tepung tapioka, dan ikan tenggiri. Harga per porsinya mulai dari Rp 4. Seblak Satu lagi makanan khas Bandung yang layak untuk dijadikan bisnis adalah seblak. Makanan ini berbahan baku kerupuk tapi tidak digoreng, melainkan direbus. Untuk menambah kesedapan rasanya, rebusan tersebut kemudian dimasak dengan bumbu seperti garam, kencur, dan bawang. Campurannya bisa menggunakan bakso dan telur. Oh iya, ciri khas dari masakan ini adalah rasanya yang pedas, jadi jangan sampai lupa untuk mencemplungkan cabai! Sama dengan jualan makanan ringan lainnya, modal untuk dagang seblak cuma gerobak, kompor, serta bahan-bahan masakannya. 5. Gorengan Gorengan Camilan yang satu ini sudah pasti mendatangkan untung buat penjualnya. Gorengan, makanan yang cenderung kurang sehat, tapi paling laris diburu masyarakat. Bermodalkan gerobak dan kompor, kamu sudah bisa membuat aneka jenis gorengan seperti tempe, tahu, cireng, ubi, singkong, dan molen. Untuk lebih menghemat waktu, bahan baku tersebut sudah kamu persiapkan lebih dulu di rumah. Kemudian, sesampainya di lapak jualan, tinggal digoreng deh supaya fresh. Pastikan menggunakan bahan baku terbaik saat terjun ke bisnis makanan ringan ini. Seperti minyak yang bersih, dan selalu jaga kehigienisan gerobak. Kalau minyaknya sudah hitam, segera ganti dengan yang baru. 6. Jajanan pasar Bisnis makanan ringan satu ini gak mengharuskan kamu memiliki kompor dan gerobak. Karena di sini kamu cuma bertugas sebagai reseller jajanan tersebut. Caranya adalah, kamu membeli di pasar pada pagi hari, kemudian kamu jual lagi di kompleks atau lingkungan rumah dengan harga yang telah dinaikkan sedikit dari harga belinya. Jajanan pasar itu terdiri dari risol, klepon, onde-onde, dadar gulung, kue lumpur, pukis, dan masih banyak lagi. Modalnya cuma meja kecil atau gerobak doang! Tapi, kalau kamu bisa bikin sendiri sih justru lebih bagus lagi, karena keuntungannya bakalan lebih besar nantinya. 7. Jualan dim sum Dim sum merupakan makanan khas dari China. Dari teksturnya, mirip sekali seperti siomay. Kalau dulu dim sum merupakan makanan elite yang mungkin hanya ada di restoran, tapi kini dim sum sudah banyak dijual di pinggiran jalan. Bisnis makanan ringan ini menjadi sangat populer karena kelezatan dan keanekaragaman isinya, ada yang isi ayam, udang, cumi, hingga daging sapi. Kamu bisa berjualan dim sum di pinggir jalan hanya dengan bermodalkan alat kukusan untuk menjaganya tetap hangat. 8. Keripik lidi Makanan ringan selanjutnya yang bisa kamu coba adalah keripik lidi. Beberapa tahun belakangan, jajanan yang sering ditemui di Sekolah Dasar ini emang kembali ngehits di media sosial. Selain rasanya yang enak dan teksturnya yang gurih, cemilan yang satu ini juga memberikan kenangan nostalgia buat siapapun yang mencicipinya. 9. Makaroni gurih Bukan cuma keripik lidi, pasta yang berasal dari negara Italia yakni makaroni juga gak lepas dari penglihatan para pebisnis Tanah Air untuk dijadikan sebuah cemilan. Ada 2 tipe olahan makaroni yang biasa ditemukan di pasaran yakni kering dan basah. Karena rasanya yang gurih dan pedas bikin nagih, dijamin pelanggan tadinya cuma mencicip jajanan buatan kamu buat ini akan datang kembali untuk membelinya. Harga makaroni di pasaran juga gak terlalu mahal, jadi modal yang kamu persiapkan bisa lebih minim lagi deh! 10. Tahu crispy Tahu cripsy Harus diakui orang Indonesia sangat menyukai makanan dengan tekstur yang crispy alias renyah. Dibalut dengan kulit yang garing, tahu crispy adalah cemilan pinggir jalan yang sangat pas untuk kamu coba. Meskipun harus bersaing dengan merek yang sudah viral, produk yang kamu sajikan bisa tetap laku dengan mementingkan rasa serta harga kompetitif. 11. Cireng Bisnis makanan ringan kesebelas yang bisa kamu coba adalah cireng yang memiliki bahan dasar aci. Cireng umum ditemukan di pedagang gorengan di pinggir jalan. Namun kamu bisa berinovasi dengan memberikan sentuhan rasa yang unik dengan menghadirkan sambal rujak dalam paket penjualan. 12. Basreng Basreng merupakan jajanan asal Jawa Barat yang terkenal nikmat dimakan saat bersantai. Rasa makanannya yang gurih dan pedas bikin orang yang mengkonsumsinya sulit untuk berhenti. Buat kamu yang tertarik menjajakan makanan ringan ini bisa memasarkannya lewat online agar semakin banyak pelanggan yang beli. 13. Cilok Masih dari bumi Jawa Barat, kali ini ada cilok yang merupakan singkatan dari Aci Dicolok’. Cemilan ini memiliki tekstur yang lembut cenderung kenyal ketika masuk dalam mulut. Seiring banyaknya inovasi, ada juga cilok yang digoreng untuk memanjakan lidah para pelanggan yang suka dengan tekstur garing. 14. Singkong goreng Bukan hanya nasi, singkong juga merupakan bahan makanan yang mengandung banyak karbohidrat. Oleh karena itu, gak sedikit masyarakat yang doyan untuk mengkonsumsinya sehari-hari. Harga singkong di pasaran yang relatif stabil dan murah bisa menjadi keuntungan kamu memilih usaha makanan ringan. 15. Keripik pisang Keripik pisang Bisnis makanan ringan terakhir yang bisa dicoba adalah keripik pisang. Rasa pisang yang gurih serta manis menjadi alasan kenapa jajanan ini masih tetap eksis sampai hari ini. Namun untuk memulai usaha ini kamu perlu sedikit belajar dalam memilih pisang dan cara mengolahnya yang benar agar menghasilkan kualitas makanan yang lezat di mulut pelanggan. Tertarik untuk mencoba? Itu tadi 15 ide bisnis makanan ringan yang bisa kamu jual di pinggiran jalan dengan modal minim. Kalau mau laris manis, kamu harus tetap memerhatikan kualitas rasanya, serta harga yang bersahabat dengan kantong pembeli. So, mau bisnis makanan ringan? Editor Mahardian Prawira
Mengingatmodalnya yang terjangkau dan cocok untuk menjadi makanan ringan yang dapat pakai ketika masyarakat sedang merayakan pernikahan nya. 5. JENIS USAHA YANG DIRENCANAKAN Jenis usaha yang bergerak dibidang makanan, lebih tepatnya ‘Dimsum’ yang rencananya akan diisi dengan cumi-cumi, daging ayam, udangdll 6. TUJUAN
Makanan ringan saat ini telah menjadi bagian pokok dari banyak orang mulai dari kalangan bayi, anak hingga lansia. Kebanyakan orang menyukai cemilan atau makanan ringan karena makanan tersebut kerapkali dijadikan makanan pendamping kala jenuh, ada tamu, atau ketika sekedar ingin ngemil. Dari banyaknya peminat makanan ringan, pasti akan menjadi pangsa bisnis yang menarik. Betul tidak?Apabila Anda sedang terpikirkan untuk memulai usaha makanan ringan, berikut informasi lengkap seputar bagaimana cara memulai usaha makanan ringan yang mudah serta pilihan contoh usaha makanan ringan yang bisa Anda coba!Cara Memulai Usaha Makanan Ringan dengan Modal KecilUntuk memulai bisnis cemilan tidak memerlukan modal yang besar, lho. Bahkan, jenis usaha ini terbilang cukup mudah untuk dilakukan dan cocok untuk para pemula di bidang bisnis. Berikut beberapa tips dan cara untuk memulai usaha makanan Memikirkan konsep Mengetahui konsep dari usaha makanan ringan yang akan dijalankan terbilang penting. Tak hanya pada usaha makanan ringan, pada jenis usaha lainnya pun perlu untuk dipikirkan. Pertanyaan-pertanyaan seperti “nantinya mau seperti apa, bisa terus eksis hingga kapan, apakah yang akan saya lakukan jika ada kompetitor saingan, dan ketika mulai surut saya harus apa?" harus sudah dipikirkan secara matang agar bisnis Anda dapat berjalan Menyiapkan modal Setelah konsep Anda terbentuk, siapkan modal untuk memulai usaha makanan ringan yang Anda inginkan. Modal yang diambil harus dibagi menjadi 3 bagian yaitu modal produksi, modal tenaga dan modal cadangan. Modal tenaga adalah modal yang akan Anda terima sebagai gaji pokok bulanan karena telah mengelola usaha tersebut. Modal produksi termasuk dalam modal membeli bahan, gaji tenaga bantu, transportasi, sarana memasak, dan sebagainya. Modal cadangan termasuk dalam modal kerusakan alat, kecelakaan kerja dan sejenisnya. 3. Memikirkan cara membuat Mulailah dengan membuat makanan ringan yang memiliki karakter khas daripada cemilan lainnya. Misalnya, cemilan tahu bakso hampir sama intinya tahu yang diisi dengan bakso, tapi setiap penjual tentu memiliki ciri khas agar produknya tidak mudah ditiru. Ketika konsumen menilai cemilan Anda enak dan unik, tentu mereka akan bertahan membeli di tempat makanan ringan ada banyak sekali tetapi jika makanan Anda lain daripada lainnya tentu membuat jumlah pembeli makin banyak. 4. Pemilihan kemasan Cara mengemas ada 2 model yaitu kemasan instan dan kemasan natural. Kemasan instan adalah kemasan dengan wadah yang dicetak penuh karakter, tercantum kode produksi, ijin usaha, tanggal kadaluarsa dengan tampilan berbeda. Contoh kemasan instan seperti kemasan mie instan, chitato, taro, dan sebagainya. Sedangkan untuk kemasan natural adalah kemasan sederhana yang hanya tercantum beberapa unsur penting produknya. Contoh kemasan natural seperti standing pouch, mika, plastik kedap udara dengan label satu warna, simbol khusus kemasan instan memang Anda akan keluar modal lebih banyak tetapi orang akan lebih tertarik karena dianggap hasil dari pabrik besar. Kendati demikian, pintar-pintarlah dalam memilih kemasan untuk usaha makanan ringan. 5. Target pasar Target pasar adalah calon konsumen yang akan Anda tuju. Seperti apa karakteristiknya, berapa kira-kira usia peminat dari cemilan tersebut, serta seperti apa pola tingkah lakunya. Dengan mengetahui dan memahami siapa target pasar Anda, akan dapat membantu mempermudah Anda dalam menyasar target pasar yang tepat untuk produk yang Anda Menentukan harga Harga cemilan yang Anda buat sebaiknya disesuaikan dengan harga pasaran yang ada. Contoh, Anda menjual rempeyek kacang 200 gram dengan harga Rp8000. Tentunya, harga tersebut seimbang dengan harga rempeyek produsen lainnya. Ketika harga produk Anda tidak masuk akal, bahkan lebih mahal resiko konsumen akan menghindari produk Anda sangat juga Contoh Usaha UMKM yang Sering Dicoba Oleh Kalangan Pemula60 Contoh Usaha Makanan Ringan Modal Kecil untuk Anda CobaSumber UnsplashSetelah mengetahui hal-hal apa saja yang dapat Anda lakukan terlebih dahulu untuk memulai bisnis makanan ringan, berikut ragam pilihan makanan ringan atau cemilan yang bisa Anda jadikan sebagai referensi untuk dijualRempeyek Tahu baksoCireng isianTahu bulatStik kentangTahu walik Seblak ori Bakwan malang instanMie lidiKeripik talas Keripik singkongBatagorPempekTahu kremesKentang spiralDonat isian Burger Pizza miniMartabak manis Martabak telorRoti bakar pres kejuSempolanBakso kuah instanNugget ayam instanOtak-otak udangTelur gulung saos tiramMendoan demitPisang keju coklatTahu aci pletokMakaroni mewek Jamur krispiSostelSosis panggang mayonaiseStik keju Stik ikan KuaciSiomayCilokBakwan sayur jumboCrepes susuRoti pie susuKeripik tempeTahu petisPempek palembangRujak buahSalad buah mayonaiseSate telur puyuhSate ususSate jamurMie geprekBakso bakar Mie goreng ala topingKacang polong gorengKacang atom Kacang rebusKembang goyangPangsit gorengNastarKue lumpurKue lapis Ada banyak sekali bukan, pilihan makanan ringan yang dapat Anda pilih untuk dijual. Dari sekian banyak pilihan di atas, modal yang Anda butuhkan juga terbilang tidak perlu besar. Selain itu, usaha dan tenaga yang dibutuhkan tidaklah besar karena makanan-makanan di atas juga terbilang mudah untuk cemilan apa yang akan Anda pilih untuk dijual?Baca juga 8 Bisnis Frozen Food Rumahan Bermodal Kecil
Laluapa sajakah alasannya? Berikut kita akan mengulas delapan alasan mengapa peluang usaha kuliner bisa menjadi pilihan yang tepat. 1. Promosi Semakin Mudah. Berbeda dengan dulu dimana untuk mempromosikan rumah makan, kedai kopi, atau makanan ringan lebih mengandalkan promosi dari mulut ke mulut atau dengan menyewa media iklan yang sudah
Usaha makanan ringan adalah salah satu jenis dari usaha kuliner yang memiliki potensi besar untuk dijalani. Sebab, permintaan makanan ringan selalu meningkat. Apalagi target pasar dari usaha ini juga bisa dinikmati oleh siapa saja, baik oleh anak-anak, maupun orang dewasa. Bagi Anda yang tertarik untuk menjalani usaha makanan ringan ini, ada beberapa hal yang harus Anda Memulai Usaha Makanan Ringan Sampai Sukses Bagi pengusaha pemula di bidang makanan ringan, inilah beberapa cara memulai usaha kuliner makanan ringan yang bisa dilakukan1. Memperhatikan Kualitas Bahan Makanan Sebagai salah satu bentuk usaha kuliner, kualitas adalah hal penting yang tidak boleh diabaikan dalam usaha makanan ringan ini. Tujuannya, agar makanan ringan yang Anda jual laku di pasaran. Kualitas produk makanan yang diproduksi tergantung dari bahan yang digunakan, cara membuatnya, dan juga cara mengemas makanan tersebut. Bahan yang digunakan pun harus higienis dan berkualitas tinggi. Pastikan juga Anda menggunakan bahan yang aman dikonsumsi. Sehingga cara pengolahannya juga sesuai Selalu Lakukan Inovasi Seseorang yang menjalankan bisnis tentu akan melakukan inovasi terbaru dalam menciptakan makanan ringan baru. Inovasi ini akan membuat produk yang Anda miliki berbeda dengan produk lainnya. Konsumen juga menjadi lebih mudah melihat ciri khas dari produk yang Anda Ciptakan Hubungan Baik dengan Konsumen Untuk seseorang yang terjun ke dunia bisnis makanan ringan, tentunya harus menjalin hubungan baik dengan para pelanggannya. Supaya konsumen menjadi loyal dan mereka akan membeli lagi makanan ringan yang Anda jual. Beri mereka pelayanan yang baik agar mampu menciptakan kesan yang mendalam bagi konsumen. Beri mereka senyum ketika sedang membeli produk Anda, agar konsumen tertarik dengan bisnis yang Anda jalankan Makanan Ringan yang Bisa Dijadikan Peluang Bisnis Jika Anda sudah memiliki rencana untuk memulai bisnis makanan ringan, maka Anda harus memilih jenis makanan ringan yang akan dijual. Inilah beberapa ide makanan ringan yang bisa Anda pilih 1. Cireng Rekomendasi pertama makanan ringan untuk Anda jual adalah cireng. Makanan yang bentuknya bulat dan lebar ini adalah jajanan khas Jawa Barat yang rasanya enak, gurih dan membuat kenyang. Dalam menjual makanan ringan ini, banyak inovasi yang bisa Anda lakukan. Misalnya membuat cireng isi dengan isi bakso, sosis, telur dan sebagainya. 2. Basreng atau Bakso Goreng Banyak juga orang yang mulai berjualan basreng atau bakso goreng di mana-mana. Bahkan topping dari basreng ini beragam, mulai dari rasa pedas berbagai level, keju, barbeque dan sebagainya. Anda juga bisa memilih jenis makanan ringan ini untuk dijual. 3. Keripik Pisang Khas Lampung Anda juga bisa mencoba berjualan keripik pisang khas Lampung dengan berbagai macam rasa. Mulai dari rasa coklat, strawberry, keju, dan sebagainya. Omset penjualan dari bisnis keripik pisang ini bisa mencapai puluhan juta. Dari informasi ini bisa kita ketahui bahwa usaha makanan ringan adalah adalah salah satu jenis usaha kuliner yang banyak diminati. Berbagai makanan ringan seperti cireng, basreng, dan keripik pisang Lampung bisa Anda jual untuk mendapatkan keuntungan. Permintaan akan makanan ringan yang tidak ada habisnya membuat usaha ini memiliki potensi yang besar untuk dijalankan. Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan praktisi & trainer UMKM dari sebelum memulai usaha ini. Dengan berkonsultasi kepada ahlinya, Anda bisa mendapatkan bekal dan pengetahuan yang cukup untuk menjalankan usaha ini. Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Dengan mendaftar di semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi sekarang juga!
BerandaProposal Usaha Makanan Ringan : Contoh Proposal Usaha Makanan Ringan dan Berat : Sesuai dengan namanya, proposal usaha dibuat untuk kepentingan usaha/bisnis. Admin Mei 27, 2021 Cara membuat proposal usaha makanan. 1 4 tujuan kegiatan usaha tujuan penulis memilih jenis usaha ini yaitu.
Kegiatan makan saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi namun juga menjadi kegiatan yang bisa dilakukan di waktu senggang atau setelah lelah seharian kerja. Dengan menemukan tempat makan yang bersih dengan menu yang enak tentunya akan membuat seseorang menjadi senang dan lebih bersemangat dalam menjalani hari-hari. Tak heran apabila kini sudah menjamur banyak usaha makanan yang menawarkan menu makanan yang unik dan bervariasi dan bisa dinikmati sendiri atau bersama keluarga. Namun banyaknya usaha makanan ini terkadang membuat seseorang yang akan memulai bisnis di bidang makanan bingung untuk memilih ide usaha makanan yang tepat dan bisa dikembangkan dalam jangka waktu yang lama. Karenanya sebelum memulai usaha makanan, ketahui dulu ide jualan makanan yang bisa dikembangkan dan tentunya menghasilkan keuntungan yang lumayan. Usaha Makanan Untuk Reseller Salah satu jenis usaha yang sudah lama dikembangkan oleh banyak orang adalah dengan menjadi reseller atau membuka waralaba dari usaha makanan yang telah memiliki nama. Dengan memulai usaha sebagai reseller tentunya penjual bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan dalam jangka waktu cepat sebab sudah memiliki konsumen yang sangat besar dan telah tersebar di berbagai tempat. Namun sebelum memulai usaha makanan dengan cara reseller atau franchise, ketahui dulu keuntungan, cara memulai, dan ide jualanan yang bisa dikembangkan. Apa Itu Reseller, Manfaat, Cara Memulai Bagi sebuah produsen makanan yang cukup besar dan telah berkembang lama tentunya telah memiliki konsumen yang tersebar di banyak tempat. Banyaknya pelanggan yang dimiliki ini terkadang membuat produsen tersebut kesulitan untuk menjangkau domisili konsumen tersebut sehingga terkadang keuntungan yang di dapat dari daerah tersebut tidak terlalu besar. Karenanya untuk memaksimalkan potensi bisnis yang dimiliki, beberapa produsen makanan besar membuka jasa reseller untuk orang-orang yang berminat. Tidak hanya berguna untuk mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal namun sistem reseller ini tentunya berguna bagi distributor produk makanan tersebut. Dengan adanya reseller seseorang bisa membeli barang jualan dengan harga yang lebih murah namun tetap mendapatkan keuntungan yang maksimal. Selain itu, seorang reseller juga tidak perlu pusing memikirkan branding produk jualan karena biasanya usaha tersebut sudah memiliki konsumen yang tersebar di berbagai tempat sehingga hanya perlu memaksimalkan strategi pemasara yang tepat. Karenanya berikut beberapa keuntungan menjadi reseller dari usaha makanan yang sudah terkenal atau tengah naik daun. Apa Saja Keuntungan Menjadi Reseller? Apabila anda ingin memulai sebuah usaha namun terhalang waktu dan juga modal yang dimiliki maka opsi menjadi reseller bisa menjadi pilihan. Dengan menjadi reseller, anda hanya perlu mengeluarkan modal yang tidak terlalu banyak dibandingkan memulai usaha yang membutuhkan lebih banyak modal. Selain itu anda juga bisa berfokus pada pekerjaan yang dijalani dan menjalani usaha reseller sebagai sampingan yang bisa dikerjakan setelah bekerja. Meskipun begitu, terdapat beberapa keuntungan lainnya saat memulai menjadi reseller. Potensi Keuntungan yang Besar dan Cepat Bagi produsen makanan yang telah berkembang cukup lama tentunya telah memiliki banyak konsumen yang tersebar di berbagai tepat. Hal ini tentunya bisa dimanfaatkan bagi reseller untuk mendapatkan keuntungan yang lebih cepat sehingga modal yang dimiliki pun bisa dikembangkan kembali. Apalagi jika sekeliling lingkungan reseller adalah konsumen produk tersebut maka lebih mudah untuk mempromosikan produk yang dimiliki sehingga keuntungan lebih cepat di dapat. Lebih Hemat Waktu Seorang penjual yang memulai usaha makanan baru dengan produk sendiri tentunya membutuhkan waktu lebih untuk mengembangkan produk, melakukan packing, serta promosi untuk mengenalkan bisnis yang dimiliki. Berbanding terbalik apabila anda memulai usaha dengan menjadi reseller yang tentunya hanya perlu melakukan promosi ke konsumen yang telah tersedia dan mengirimkan barang yang dipesan. Hal ini tentunya tidak memakan waktu banyak sehingga reseller masih memiliki waktu untuk bekerja sebagai penghasilan utama serta melakukan berbagai kegiatan lainnya. Menjaring Relasi yang Luas Saat masuk menjadi reseller suatu barang biasanya penjual akan dimasukkan dalam grup khusus yang berisi kumpulan reseller dari produk tersebut yang tersebar di berbagai daerah. Dengan adanya grup tersebut tentunya berguna bagi anda sebagai wadah untuk berbagi tips saat berjualan serta diskusi dengan penjual mengenai berbagai masalah produk yang ditawarkan. Anda juga bisa mendapatkan relasi yang lebih luas dan tersebar di berbagai daerah. Tidak Perlu Toko Fisik Salah satu penghalang saat memulai usaha adalah tidak tersedianya tempat yang cocok untuk memulai usaha atau modal yang dimiliki tidak cukup untuk menyewa tempat yang nyaman untuk memulai bisnis. Adanya toko fisik ini akan membantu bagi penjual untuk tempat promosi karena bisa dilihat langsung oleh pembeli dan memudahkan dalam proses jual beli. Dengan memulai usaha sebagai reseller, pengguna tidak perlu memerlukan tempat yang luas untuk memulai usaha karena bisa mengandalkan social media sebagai tempat promosi. Pilihan Produk yang Banyak Banyaknya brand besar yang membuka peluang reseller tentunya menjadi kemudahan bagi anda untuk memilih produk yang sesuai. Dengan menjadi reseller, anda juga tidak memiliki keterikatan untuk fokus pada satu produk melainkan bisa mengembangan usaha lainnya sehingga keuntungan yang diperoleh pun meningkat. Cara Memulai Usaha Reseller Setelah mengetahui berbagai keuntungan yang ditawarkan dari memulai usaha makanan tentunya anda semakin tertarik bukan memulai jadi reseller? Namun sebelum itu, anda juga wajib tahu langkah-langkah yang dibutuhkan untuk memulai reseller usaha makanan agar bisnis yang dijalani bisa tahan lama dan menghasilkan keuntungan berlipat. Persiapkan Modal Langkah pertama yang harus disiapkan dalam memulai usaha makanan tentunya adalah modal usaha baik berupa uang atau tenaga usaha. Dengan memiliki modal yang cukup tentunya seseorang akan lebih mudah memilih usaha makanan yang akan dijalani serta membangun tempat usaha yang nyaman bagi penjual atau pembeli. Sebelum memilih usaha makanan, anda sebaikknya mengetahui dulu perkiraan modal usaha yang harus disediakan serta berbagai tambahan peralatan lainnya dengan cara bertanya kepada produsen usaha tersebut. Tentukan Produk yang Tepat Jika anda sudah menyiapkan modal usaha yang telah dirasa cukup untuk membangun bisnis makanan maka langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan menentukan produk yang tepat. Penentuan ini bisa dimulai dengan memilih usaha makanan yang anda sukai sehingga anda bisa mengetahui strategi pemasaran yang tepat serta mengenal kelebihan dari produk tersebut yang bisa dijadikan nilai jual saat melakukan promosi. Selain itu, anda juga bisa memilih produk makanan yang sedang naik daun atau diminari oleh banyak orang di sekitar anda sehingga memudahkan promosi awal saat memulai usaha makanan. Ketahui Konsumen Utama Tidak hanya menentukan produk makanan yang akan dijual namun pengguna juga sebaiknya memastikan konsumen utama yang akan disasar. Meskipun produk makanan dari reseller biasanya telah memiliki konsumen sendiri namun jika anda tidak mengetahui konsumen utama produk tersebut maka anda akan kesulitan saat melakukan pemasaran produk. Cara mudah untuk mengetahui konsumen dari produk yang akan dipasarkan adalah dengan bertanya kepada produsen makanan tersebut atau melihat range usaha dari usaha makanan tersebut di social media. Pasang Strategi Pemasaran yang Tepat Meskipun sudah memiliki banyak konsumen namun jika penjual tidak memasarkan produknya dengan tepat maka hasilnya akan sia-sia. Karenanya saat memulai usaha reseller, penjual juga sebaiknya melakukan strategi pemasaran yang tepat dengan cara membuat akun social media bisnis seperti Instagram, Facebook, dan juga WhatsApp. Dengan membuat berbagai akun social media tersebut maka akan memudahkan konsumen mengetahui lokasi usaha anda dan menyempatkan waktu untuk membeli produk anda. Pilih Supplier yang Profesional Saat memilih usaha makanan yang akan dijual biasanya calon reseller mencari produk yang bisa memberikan keuntungan berlipat dalam waktu cepat. Hal ini sangat wajar dilakukan karena reseller juga ingin mengembalikan modal usaha yang dikeluarkan dan digunakan untuk mengembangkan usaha yang tengah dijalankan. Namun, dalam memilih usaha makanan resller juga sebaiknya mencari supplier yang profesional dan juga berpengalaman dalam membina penjual di bawahnya. Langkah ini dilakukan untuk mempermudah penjual saat komunikasi mengenai produk yang dijual dan juga meminimalisir kesalapahaman yang mungkin timbul dalam menjalankan usaha. Dengan memilih supplier yang profesional, anda juga berkesempatan untuk banyak belajar mengembangkan usaha yang didapatkan sehingga membantu dalam meningkatkan keuntungan. Lakukan Penghitungan Harga Jual Saat membeli produk dari produsen makanan tentunya seorang reseller akan mendapatkan harga yang lebih murah di pasaran. Namun hal ini jangan membuat reseller terlena dan menjual produk di bawah harga beli. Karenanya penting bagi penjual untuk menghitung harga jual yang tepat sehingga tidak rugi dan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Pahami Kompetitor Saat memilih jalan sebagai reseller tentunya anda akan bertemu dengan banyak penjual lainnya yang menjual produk yang sama. Meskipun begitu anda tidak perlu takut apabila produk anda tidak laku dipasaran karena banyaknya kompetitor yang ada. Namun jadikan hal ini sebagai momen yang tepat untuk mengenal dan memahmi reseller anda untuk mengetahui kelemahannya dan menjadikan hal ini sebagai celah anda untuk mengambangkan strategi pemasaran yang tepat. Apa Itu Franchise, Manfaat, Cara Memulai Saat ingin membeli berbagai kebutuhan pokok biasanya seseorang akan memilih berkunjung ke minimarket yang dekat dengan rumah. Hal ini dilakukan karena selain kenyamanan dalam berbelanja juga pengguna dapat memilih berbagai variasi barang kebutuhan yang diinginkan hanya dalam satu tempat. Namun siapa sangka ternyata sejumlah minimarket tersebut bisa berkembang pesat karena sistem waralaba yang dikembangkan dan menyasar sejumlah orang yang memiliki modal besar dan ingin mendapatkan keuntungan besar dari minimarket tersebut. Usaha waralaba ini tenyata juga diikuti oleh berbagai usaha makanan terkenal yang juga membuka peluang franchise bagi seseorang yang ingin memulai usaha namun masih tidak ingin repot dalam proses produksi. Karenanya jika anda tertarik untuk memulai usaha waralaba maka ketahui dulu pengertian dari franchise dan cara memulainya. Pengertian Franchise dan Cara Memulainya Ingin memulai usaha namun tidak ingin repot pada proses produksi dan pengembangan usaha? Memulai usaha franchise bisa menjadi salah satu solusinya. Berbeda dengan reseller yang hanya mendapatkan produk yang akan dijual kembali, seseorang yang memulai usaha waralaba akan memperoleh paket khusus yang berisi tempat usaha dan produk makanan yang dibeli. Selain itu, penjual juga tidak perlu susah payah untuk memulai strategi pemasaran dari nol karena mayoritas usaha franchise sudah memiliki pasar konsumennya sendiri sehingga penjual hanya perlu menentukan lokasi yang tepat untuk berjualan. Penjual juga biasanya mendapatkan karyawan yang telah berpengalaman sehingga tidak perlu susah payah untuk menjaga toko yang dimiliki setiap hari. Keuntungan Bisnis Franchise Makanan Sebuah produk makanan yang telah berani melakukan usaha waralaba biasanya telah memiliki target pasarnya sendiri dan manajemen bisnis yang kuat selama bertahun-tahun sehingga proses pengembangan produk bisa lebih lancar. Hal ini juga menjadi keuntungan bagi penjual yang ingin memulai usaha waralaba karena tidak perlu mengembangkan usaha dari nol serta potensi keuntungan yang bisa dihitung sejak memulai usaha. Tak hanya itu, penjual juga mendapatkan keuntungan lain saat memulai usaha waralaba khususnya di bidang makanan. Memiliki Manajemen Bisnis yang Kuat Berbeda dengan membangun usaha sendiri dimana penjualnya harus menyusu standar operasional dari awal, sebuah waralaba biasanya memiliki manajemen bisnis yang kuat dan memiliki standar sendiri. Selain itu, sebuah brand besar yang membuka usaha waralaba juga telah memiliki pasar yang konsisten dan juga memiliki reputasi yang baik sehingga manajemen dan strategi yang dijalani pun telah matang. Produk Sudah Dikenal Masyarakat Sebuah brang yang memiliki usaha waralaba juga telah memiliki target pasarnya sendiri dan juga branding yang kuat dimata orang awam sehingga penjual tidak perlu terlalu memusingkan strategi pemasaran yang sesuai asalkan tempat usaha telah berada di tempat yang tepat. Dengan adanya branding yang kuat tentunya memudahkan bagi penjual untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dan melebihi modal awal yang dikeluarkan dan bahkan bisa terus bertambang secara konsisten. Mendapatkan Pelatihan Usaha Keuntungan lainnya dari memulai usaha waralaba adalah penjual diberikan pelatihan khusus sebelum membuka usaha sehingga menguntungkan bagi anda untuk melihat prospek bisnis yang dijalani dan pengaturan manajemen ke depannya. Tak hanya itu, karyawan yang akan diperkerjakan di stand usaha makanan yang akan anda kelola juga akan mendapatkan pelatihan khusus sehingga anda hanya tinggal mengontrol kinerja karyawan di bawah anda. Ide Usaha Makanan Untuk Reseller dan Franchise Banyaknya produsen makanan yang membuka peluang reseller atau franchise tentunya menjadikan anda bingung memilih produk usaha makanan yang tepat dan bisa menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu lama. Karenanya berikut beberapa rekomendasi usaha makanan untuk dijadikan reseller atau franchise dan berpotensi tahan lama. Usaha Makanan Ringan Saat bersantai dengan keluarga atau menghabiskan waktu untuk bersantai tentunya tidak akan lengkap jika tidak diteani dengan cemailan berupa makanan ringan. Kebiasaan ini tentunya membuat banyak usaha makanan yang laku keras di pasaran dan akhirnya memilih membuka usaha reseller. Namun sebelum memilih usaha makanan ringan yang cocok maka sebaiknya pilih produk yang memiliki nama besar dan juga produk yang dijual memiliki banyak konsumen sehingga memudahkan dalam proses promosi. Usaha Makanan Pedas Sebagai orang Indonesia tentunya sudah menjadi hal umum untuk menikmati makanan dengan rasa pedas yang tentunya dapat meningkatkan selera makan. Sehingga tidak heran apabila kita dapat dengan mudah menemukan usaha makanan pedas yang tersebar di berbagai tempat dan sukses membuka usaha reseller untuk menyebarkan produk makanan yang dimiliki ke penjuru tempat. Banyaknya usaha makanan pedas ini juga bisa digunakan sebagai prospek reseller yang tepat apalagi jika anda memilih produk yang disukai oleh lingkungan sekitar sehingga membantu usaha lebih laris manis. Makanan Luar Negeri Globalisasi yang telah menyebar hingga ke berbagai tempat akhirnya membuat anda lebih mudah menemukan produk luar negeri. Salah satunya adaah makanan khas dari negera lain yang ternyata cocok bagi sebagian besar orang Indonesia dan memiliki target pasar yang luas. Hal ini juga bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk menjadi reseller makanan luar yang tentunya cocok di lidah orang indonesia dan juga dinikmati oleh kalangan luas. Usaha Makanan Kekinian Menjamurnya berbagai usaha makanan yang saat ini mudah ditemui akhirnya memunculkan berbagai inovasi makanan yang selalu muncul tiap bulannya. Salah satunya adalah munculnya usaha makanan kekinian yang semakin menjamur dan bisa dipesan melalui market place seperti Shopee atau Tokopedia dan mudah ditemui ketika melakukan wisata kuliner. Pasarnya yang luas dan diminati banyak orang tentunya bisa menjadi peluang besar untuk memgembangkan usaha makanan kekinian. Namun sebelum memulai usaha makanan kekinian ketahui dulu keuntungan memulai usaha makanan kekinian serta ide produk yang laris manis di pasaran. 3 Alasan Harus Membuka Usaha Makanan Kekinian Bisnis makanan selalu menjadi incaran banyak orang, selain mudah dikembangkan namun usaha ini juga disukai oleh berbagai kalangan sehingga target pasar yang di dapat pun bisa lebih besar. Tidak hanya usaha makanan cepat saji atau tradisional namun makanan kekinian saat ini juga tengah naik daun berkat inovasi makanan yang selalu ditunggu konsumennya. Usaha makanan kekinian juga memiliki alasan lain yang membuatnya selalu berkembang dan tidak ketinggalan jaman Bisnis Makanan Kekinian Selalu Berkembang Tidak seperti makanan tradisional yang menganut pakem yang sama dan sulit berubah, makanan kekinian selalu berkembang dan juga tidak terikat pada aturan-aturan tertentu. Inovasi ini akhirnya membuat makanan kekinian terus berkembang dan bahkan bisa berbeda menu di tiap restoran atau tempat usaha yang mengembangkannya. Sehingga tidak heran apabila kita dengan mudah menemukan makanan baru yang viral yang tentu saja menarik perhatian banyak orang. Konsumen Selalu Penasaran Dengan Hal Baru Manusia selalu memiliki rasa keingintahuan yang tinggi dan juga tidak ingin ketinggalan berbagai hal baru yang tengah viral. Hal ini juga membantu usaha makanan kekinian terus berkembang dan mendapat sambutan dari banyak konsumen bahkan memunculkan berbagai usaha makanan baru yang mengembangkan menu tersebut. Namun, usaha makanan kekinan yang tengah naik daun bisa saja hilang ketenarannya sehingga penjual juga sebaiknya terus berinovasi agar makanan kekinian tersebut bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama. Usaha Makanan Kekinian Lebih Cepat Viral Saat membuka social media seperti Instagram atau Tiktok biasanya anda akan menemukan ulasan makanan dari influencer terkenal. Banyaknya influencer makanan dan juga kekuatan dari social media juga membantu usaha makanan lebih cepat terkenal. Sehingga tidak jarang apabila kita menemukan usaha makanan kekinian yang baru saja buka namun sudah dikunjungi oleh banyak orang. 3 Ide Usaha Makanan Kekinian Laris Manis Banyaknya usaha makanan kekinian yang tengah berkembang pesat menjadikan banyak ornag tergiur untuk memulai bisnis kuliner makanan yang tengah naik daun. Jika anda tertarik pada jenis usaha tersebut maka pilihan bisnis makanan ini bisa anda kembangkan untuk bisnis anda. Usaha Kue dan Roti Salah satu jenis makanan kekinian yang tidak pernah salah adalah olahan kue dan juga roti yang selalu berkembang dengan berbagai toping yang memanjakan mata. Apabila anda tertarik untuk memulai usaha makanan kekinian dari roti dan kue maka olahan bombolori dan dessert box bisa menjadi pilihan. Selain bisa dinikmati berbagai kalangan namun makanan ini juga menghadirkan packaging dan juga topping yang menarik sehingga sedap untuk dipandang. Proses pembuatannya pun mudah dan tidak perlu mengeluarkan modal yang besar. Aneka Olahan Makaroni Hadirnya seblak yang beberapa tahun ini tengah naik daun menjadikan salah satu pendampingnya ikut terkenal di kalangan pecinta makanan. Makaroni yang menjadi salah satu bahan tambahan dari seblak juga mudah diolah menjadi berbagai produk makanan kekenian mulai dari keripik pedas atau menjadi campuran olahan lainnya seperti makaroni telor. Makaroni juga bisa di dapatkan dengan mudah dan murah sehingga mampu menngurangi modal yang dikeluarkan. Dimsum Olahan asal negeri panda ini jamak ditemui di berbagai sudut jalan dan kerap kali diperjualberlikan atau dibuat sendiri di rumah. Selain enak dan murah, rasa dimsum sendiri sangat cocok di lidah orang indonesia yang menyukai rasa asin dan gurih dan juga bisa ditambahkan dengan sambal untuk menambah cita rasa makanan. Apabila anda ingin bersaing dengan usaha dimsum yang sedang naik daun maka bisa membuat berbagai olahan dimsum yang berbeda namun tetap diminati oleh banyak orang.
. 446 156 256 426 270 110 312 264
alasan memilih usaha makanan ringan